Tips: 5 Hal di Masjidil Haram yang sering kita lihat tapi gak tahu maknanya.

Bagikan Postingan Ini

Perjalanan ibadah umroh dan haji adalah momen yang penuh makna. Namun, tahukah Anda, banyak hal di sekitar Ka’bah dan Masjidil Haram yang memiliki arti mendalam namun sering kali luput dari perhatian kita? Memahami makna-makna ini akan menambah kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah Anda.

Berikut adalah 5 hal penting yang sering kita lihat tapi mungkin belum tahu maknanya:

1. Hajar Aswad: Bukan Sekadar Batu, Tapi Titik Awal dan Akhir Tawaf

Banyak jamaah berupaya untuk mencium Hajar Aswad sebagai bagian dari sunnah. Namun, tahukah Anda bahwa fungsi utamanya adalah sebagai titik awal dan akhir perhitungan tawaf? Jika Anda tidak dapat menciumnya karena padatnya jamaah, cukup lambaikan tangan ke arahnya dan ucapkan “Bismillah Allahu Akbar”. Dengan begitu, ibadah tawaf Anda sudah sah dan sempurna.

2. Garis Kuning di Lantai: Penanda Awal yang Sering Terlupakan

Saat berada di area tawaf, Anda akan melihat sebuah garis kuning di lantai yang membentuk sebuah kurva. Garis ini berfungsi sebagai penanda awal bagi jamaah untuk memulai putaran tawaf. Memulai tawaf tepat dari garis ini akan memastikan bahwa tujuh putaran yang Anda lakukan di sekitar Ka’bah benar-benar sempurna dan tidak kurang.

3. Lampu Hijau di Jalur Sa’i: Isyarat Lari Kecil bagi Laki-laki

Pada jalur sa’i antara bukit Safa dan Marwah, terdapat lampu hijau yang menandakan area tertentu. Bagi laki-laki, lampu hijau ini adalah isyarat untuk berlari-lari kecil atau yang dikenal dengan istilah ramal. Hal ini merupakan salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Ibunda Hajar.

4. Pagar Kecil Hijr Ismail: Bagian dari Ka’bah yang Penuh Berkah

Di sisi Ka’bah, Anda akan menemukan sebuah pagar kecil berbentuk setengah lingkaran, yang dikenal sebagai Hijr Ismail. Banyak yang tidak menyadari bahwa area ini sebenarnya adalah bagian dari Ka’bah. Oleh karena itu, sholat di dalam Hijr Ismail pahalanya sama seperti sholat di dalam Ka’bah.

5. Kubah Kecil Maqam Ibrahim: Pijakan Suci Nabi Ibrahim

Di dekat Ka’bah, Anda akan melihat sebuah kubah kecil yang menaungi batu, yang disebut Maqam Ibrahim. Di dalam kubah ini terdapat bekas pijakan Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka’bah. Setelah selesai tawaf, disunnahkan untuk sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim, bukan di dalam kubahnya.

Dengan memahami makna-makna di atas, ibadah Anda akan terasa lebih khusyuk dan bermakna. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa menjadi bekal berharga bagi Anda yang akan berkunjung ke Tanah Suci.

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan artikel & info dari Khalifah Inti Safara

Lebih Banyak Artikel & Info Terbaru

Wujudkan Perjalanan Ibadah & Wisata Halal Dunia Anda.

Kami siap membantu merencanakan perjalanan Umroh, Haji dan Wisata Halal yang nyaman, aman, dan penuh keberkahan.

Scroll to Top